Selasa, 06 November 2012

PENGARUH BIAYA PERIKLANAN TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA PT. ALFA RETAILINDO TANGERANG


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1              Kegiatan Periklanan pada PT. Alfa Retailindo Tangerang.
Salah satu tujuan perusahaan untuk jangka panjang adalah mendapatkan keuntungan atau laba semaksimal mungkin demi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Untuk itu diperlukan pemasaran yang tepat dan hal penting yang patut diperhatikan dalam pemasaran adalah promosi, sebab promosi merupakan intisari dari pemasaran terutama pada zaman persaingan yang semakin tajam sekarang ini.
Dalam usaha untuk menarik konsumen serta meningkatkan hasil penjualan PT.Alfa Retailindo Tbk.mengadakan promosi atas produk-produknya. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Alfa Retailindo adalah  Periklanan ( Advertising ) sebagai berikut :
   .        Periklanan (Advertising)
            a. Media elektronik   
     1.     Radio
Saluran radio yang biasanya digunakan adalah Sonora, Radio Cosmo 100,9, dan Radiofm. Iklan disiarkan 1 atau 2 minggu sekali. Kelebihan dari iklan radio yaitu media yang hanya dapat dinikmati melalui pendengaran ini, radio dapat menjangkau daerah yang luas dan dapat diterima oleh segala lapisan masyarakat. Meskipun biaya iklan radio ini relatif murah tetapi waktunya sangat terbatas dan pendengar sering kali kurang mendengarkan secara penuh atau sambil lalu.

b. Media cetak
     1.    Surat kabar
Surat kabar yang biasanya digunakan adalah KOMPAS dan SUARA PEMBARUAN. Iklan dimuat di koran 2 atau 3 minggu sekali. Kelebihan dari menggunakan media promosi adalah dapat mencapai masyarakat luas, biayanya relatif murah, fleksibel dan dapat dinikmati lebih lama. 
      2.   Majalah
Majalah yang digunakan untuk promosi adalah majalah khusus seperti majalah wanita KARTINI dan FEMINA. Iklan dimuat dalam majalah tersebut 2 bulan sekali. Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini lebih selektif atau terbatas dibandingkan dengan surat kabar, biasanya biayanya lebih mahal karena majalah menggunakan tata warna, dan gambarnya bervariasi sehingga penampilannya lebih menarik, dengan begitu iklan tersebut dapat dinikmati lebih lama oleh masyarakat.
                   3.  AFC News
AFC News berisi informasi-informasi Alfa,  klinik   kesehatan, resep masakan, voucer-voucer, jadwal AFC, Merchants dan lain-lain. Alfa News terbit 2 bulan sekali.
                   4.  Alfa Info  (  Katalog atau Brosur )
Alfa info berisikan informasi  produk-produk yang ditawarkan  berserta harga-harganya secara garis besar. Dan produk-produk yang sedang di diskon atau harga spesial. Alfa info terbit setiap 2 minggu sekali.  
 
             C. Spanduk dan Papan Reklame
 Spanduk dan Papan Reklame di pasang di tempat-tempat yang strategis agar konsumen atau masyarakat tertarik.        




 
4.2              Pengaruh Biaya Periklanan Terhadap Hasil Penjualan PT. ALFA  Tangerang

Tabel   4.2.1

Laporan Biaya Iklan dan Hasil Penjualan
PT. Alfa Retailindo. Tbk.Jl. MH Thamrin No.9

Tahun 1996-2000

(dalam Jutaan Rupiah)

Tahun
Biaya Iklan

(X)
Perubahan dalam
%
Hasil penjualan
(Y)
Perubahan dalam
%
1996
25,610
--
390,327
--
1997
32,328
26,2
629,168
61
1998
47,841
48
743,800
18,2
1999
54,120
13,1
815,320
9,6
2000
61,146
13
986,042
21
S
221,045

3,564,657

           Sumber : PT. Alfa Retailindo.Tbk

            Tabel di atas dapat dilihat adanya kenaikan hasil penjualan dari tahun ke tahun pada PT.Alfa Retailindo Tbk, dan biaya periklanan juga ikut meningkat lebih besar dari tahun ke tahun.

Dapat dikatakan bahwa penaikan biaya periklanan akan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan hasil penjualan. Hal tersebut dapat terjadi karena PT. Alfa Retailindo memprioritaskan  atau mengutamakan promosi sebagai salah satu alat untuk dapat meningkatkan hasil penjualan dari tahun ke tahun.
Seperti pada tahun 2000 dengan persentasi biaya pengiklanan sebesar 13 % akan mempengaruhi peningkatan persentasi hasil penjualan sebesar 21 %, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya tidak semuanya mengalami penaikan disebabkan karena faktor situasi politik  atau situasi  lainnya  yang sedang terjadi.
Dengan demikian dapat diketahui besarnya biaya periklanan rata-rata pertahun adalah sebesar Rp 44.209, sedangkan hasil penjualan rata-rata pertahun sebesar Rp 712,931.

  Tabel 4.2.2

Perhitungan Koefisien Korelasi antara

Biaya Periklanan dan Hasil Penjualan

PT. Alfa Retailindo Jl. MH.Thamrin

Tahun 1996-2000
(dalam Jutaan Rupiah)

Tahun
Biaya periklanan
(X)
Hasil penjualan
(Y)

X.Y

X2

Y2

1996
25,610
390,327
9.996,274
655,872
152.355,167
1997
32,328
629,168
20.339,743
1.045,099
395.852,372
1998
47,841
743,800
35.584,136
2.288,761
553.238,440
1999
54,120
815,320
44.125,118
2.928,974
664.746,702
2000
61,146
986,042
60.292,624
3.738,833
972.278,825
S
221,045
3.564,657
170.337,800
10.657,540
2.738.471,51
Sumber : PT. Alfa Retailindo.Tbk







4.2.1 Koefisien Regresi, Korelasi dan Determinasi.

1.                  Analisa regresi linier sederhana

            b          = n(Sxy)-(Sx)(Sy)
                n(Sx2)-(Sx) 2
                                = 5(170.337,800)-(221,045)(3.564,657)
                           5(10.657,540)-(221,045) 2
            = 851,689-787.949,892
                            53.287,700-48.860,892
                        = 63.739,394
                           4.426,808
            b          = 14,398

Artinya b = 14,398 merupakan besarnya perubahan hasil penjualan yang diperoleh, apabila biaya periklanan berubah sebesar satu satuan.

a          = Sy – b (SX)

           n

                        = 3.564,657 – 14,398(221,045)

                        5

                        = 3.564,657 – 3.182,605
                                                5
                        = 382,052
                                    5
            a          = 76,410



Artinya a = 76,410 merupakan besarnya hasil penjualan apabila X = 0 (biaya periklanan ditiadakan).Maka persamaan regresinya adalah :

Y = a + b X
Y = 76,410 + 14,398 X

Dari persamaan linier tersebut menunjukkan bahwa besar  biaya periklanan (X) mempengaruhi hasil penjualan (Y) sampai batas tertentu.

2.                   Analisa koefisien korelasi

r =        n(Sxy)-(Sx)(Sy)
       Ö(Sx2)-(Sx)2 * Ön(Sy2)-( Sy)2
              =      5(170.337,800)-(221,045)(3.564,657)
         Ö 5(10.657,540)-(221,045) 2 * Ö5(2.738.471,510)-(3.564,657)2 
              =    851,689-787.949.606
                   Ö53.287,700-48.860,892 * Ö13.692.357,550-12.706.779,527
              =    63.739,394
                  Ö4.426,808 * Ö985.578,023
              =  63.739,394
                  66.052,427
            r  =  0,96

Dari perhitungan diatas diperoleh nilai r = 0,96, nilai tersebut adalah positif sempurna dan sangat kuat atau mendekati +1. Positif sempurna berarti bahwa hubungan antara biaya periklanan (X) dan hasil penjualan (Y) adalah searah, yaitu apabila biaya periklanan(X) naik maka hasil penjualan (Y) juga naik dan sebaliknya. Dan sangat kuat berarti  pengaruh  biaya periklanan (X) terhadap hasil penjualan (Y) sangat besar. Dengan demikian nilai koefisien korelasi r = 0,96 menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara biaya periklanan terhadap peningkatan hasil penjualan.

3.         Koefisien Determinasi

Untuk melihat pengaruh biaya Periklanan terhadap hasil penjualan dapat digunakan koefisien determinan (r2) yaitu :
            r2          = (0,96)2
                        = 0,9216
            r2          = 92,16 %

Dari hasil koefisien determinan diatas dapat disimpulkan bahwa biaya Periklanan mempengaruhi hasil penjualan dan sisanya 7,84 % dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya  biaya distribusi, dan biaya tenaga kerja.

Tidak ada komentar: