Kamis, 15 Mei 2014

Smartfren Gaet Dolby Untuk Menggebrak Pasar Indonesia



AnalisaToday – PT Smartfren Telecom, Tbk. (FREN-W) Penyedia jasa layanan telekomunikasi berbasis teknologi canggih CDMA EV-DO Rev. B Fase 2, di hari Kamis 16 April 2014 menyatakan telah bekerjasama dengan Dolby Laboratories, Inc. (NYSE: DLB) yang sudah berlangsung sejak akhir bulan Januari 2014 dan menggunakan fitur Dolby® Digital Plus™ pada beberapa seri Smartfren Andromax.
Seperti yang diberitakan oleh Financeroll, sekilas tentang Dolby Digital Plus menciptakan audio, video, dan suara teknologi yang mengubah hiburan dan komunikasi dalam perangkat mobile, di bioskop, di rumah, dan di tempat kerja. Dalam hampir 50 tahun, penglihatan dan suara pengalaman telah menjadi lebih hidup, jelas dan bermakna dalam Dolby.
Beberapa seri Smartfren Andromax yang sudah menggunkan perangkat audio terbaik itu antara lain Andromax G, Andromax U2, dan juga Andromax Z. Sekaligus menegaskan komitmen Dolby untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tingginya sebagai sarana hiburan berkualitas High-Definition pada perangkat portabel.
Dolby Digital Plus menggunakan teknologi yang mampu memberikan perangkat portabel seperti smartphone kemampuan untuk menghasilkan output suara mengagumkan. Sebagai informasi, Dolby Digital Plus telah diaplikasi pada lebih dari satu juta perangkat di seluruh dunia, seperti TV, Blu-ray Disc™ players, audio/video receivers, dan perangkat mobile.
Richard Tan, Deputy CEO, Produk dan Strategi Smartfren Telecom mengatakan bahwa pasar selalu mencari perangkat mobile yang paling baik karena kemanapun mereka pergi dan suara merupakan bagian penting dari hal tersebut, dengan bekerja sama dengan Dolby, konsumen Smartfren kini dapat menikmati pengalaman seperti menonton di bioskop, melalui perangkat selular mereka.
Dengan menggunakan perangkat berkualitas di dunia suara merupakan salah satu hal yang utama untuk menghasilkan pengalaman multimedia yang mengagumkan. Kualitas multimedia yang baik juga menjadi komponen penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat ini.
Kami sangat bersemangat bekerja sama dengan Smartfren untuk menghadirkan kualitas suara jernih dan mengagumkan para perangkat selular konsumen dengan teknologi terkini yang kami miliki yaitu, Dolby Digital Plus.Dengan banyaknya varian perangkat selular dari Smartfren memungkinkan kedua perusahaan untuk menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman multimedia berkualitas tinggi bagi para konsumennya” tutup Leong-Yan Yoong, Regional Director, South East Asia, Dolby Laboratories.

Sumber : http://analisatoday.com/berita/saham/smartfren-gaet-dolby-untuk-menggebrak-pasar-indonesia

Saham GIAA Melemah -2 Poin Setelah Diborong Chairul Tanjung



AnalisaToday – Di tengah kabar pengusaha nasional Chairul Tanjung memborong saham hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) milik pemerintah, harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bergerak stagnan di level Rp461 per saham pada perdagangan sesi I, bahkan hasil pantauan Financeroll, saham GIAA justru melemah -2 poin saat penutupan sesi I, Senin (21/04/2014).
Seperti yang diberitakan oleh Financeroll, berdasarkan pantauan saham maskapai penerbangan pelat merah itu dibuka pada level Rp463 per saham pada hari ini.
Sepanjang sesi I, pergerakan saham Garuda berada di kisaran Rp461 hingga Rp463 per saham dengan volume perdagangan 647.100 saham.
Adapun kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan itu mencapai Rp11,95 triliun.
Sebelumnya diberitakan, porsi kepemilikan PT Trans Airways, lini usaha CT Corp, pada Garuda melonjak dari 16% menjadi 28,14%.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan per 16 April 2014, Trans Airways memiliki 6,37 miliar saham Garuda (28,14%), naik dari sebelumnya 3,62 miliar (16%).
Itu berarti jumlah saham Garuda yang dimiliki Trans Airways bertambah sebanyak 2,75 miliar atau tepatnya 2.748.138.012.

Sumber : http://analisatoday.com/berita/saham/saham-giaa-melemah-2-poin-setelah-diborong-chairul-tanjung

PT Tempo Inti Media Targetkan Laba Bersih Naik 203,8%



AnalisaToday – PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO), emiten penerbitan pers, menargetkan laba bersih pada 2014 melonjak 203,8% dari laba bersih pada 2013.
Seperti yang diberitakan oleh Financeroll, bila terwujud emiten penerbitan pers itu meraup laba bersih pada tahun ini sebesar Rp22,36 miliar, jauh lebih besar dari realisasi laba bersih pada 2013 sebesar Rp7,36 miliar.
Direktur Utama Tempo Inti Media, mengatakan laba bersih pada tahun ini dapat bertambah besar akibat meningkatnya pendapatan dari bisnis percetakan yang dikelola anak usaha, PT Temprint.
Tempo sudah memperoleh kontrak cetak surat suara pemilihan umum dan pemilihan presiden dari Komisi Pemilihan Umum sebesar Rp40 miliar. Marjinnya memang tidak besar, hanya Rp3 miliar..
Sepanjang 2013, usaha percetakan menghasilkan pendapatan sebesar Rp104,33 miliar atau menyumbang 39,8% terhadap total pendapatan 2013 sebesar Rp262,16 miliar. Pada pemilihan legislatif 9 April lalu, perseroan sudah mencetak 48 juta surat suara.
Peningkatan laba bersih pada tahun ini turut ditopang pendapatan iklan dari pemilihan umum. Pada tahun lalu banyak kontrak iklan tertunda akibat menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Imbas terbesar penundaan kontrak iklan menimpa bisnis penerbitan surat kabar perseroan, yakni Koran Tempo.
Perusahaan terganggu cukup besar lantaran iklan tertunda akibat berita-berita investigasi yang dimuat. Untuk tahun ini Tempo akan mengarah ke sumber iklan yang lain, yang tidak sensitif terhadap pemberitaan, misalnya menjaring iklan dari sektor pariwisata.
Targetnya, pendapatan iklan pada 2014 meningkat 15%-30% dari pendapatan iklan pada tahun lalu. Dijelaskan target tersebut tidak memasukkan asumsi pendapatan iklan dari pemilihan umum. Target naiknya pendapatan iklan lebih disebabkan naiknya tarif iklan.

Sumber : http://analisatoday.com/berita/saham/pt-tempo-inti-media-targetkan-laba-bersih-naik-2038

Bisnis Eksebisi PT Panorama Sentrawisata Siapkan Modal Rp25,03 Miliar

AnalisaToday – PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) mengembangkan bisnis eksebisi dan pelaksana kegiatan di 2014 dengan menyuntik modal kerja senilai Rp25,03 miliar.
Seperti yang diberitakan oleh Financeroll, Direktur Keuangan Panorama menjelaskan dana modal kerja tersebut berasal dari dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan perseroan pada 9 Juli 2013.
Dana hasil obligasi sebesar Rp25,07 digunakan untuk modal kerja pengembangan exhibitions dan events 2014.
Penggunaan dana tersebut dilakukan melalui anak usaha PT Panorama Multi Media yang selama ini menjalankan bisnis publikasi majalah dengan merek Panorama, Wedding Guide, Bali Leisure dan Indonesia MICE Guide.
Sebelumnya perseroan berhasil meraup dana bersih sebanyak Rp97,03 miliar yang digunakan sebanyak Rp50 miliar sebagai uang muka pengadaan hotel melalui PT Panorama Properti, dan Rp22 miliar digunakan untuk refinancing hutang PT Panorama Tours Indonesia.
 


Sumber : http://analisatoday.com/berita/saham/bisnis-eksebisi-pt-panorama-sentrawisata-siapkan-modal-rp2503-miliar