Kamis, 15 Mei 2014

Saham GIAA Melemah -2 Poin Setelah Diborong Chairul Tanjung



AnalisaToday – Di tengah kabar pengusaha nasional Chairul Tanjung memborong saham hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) milik pemerintah, harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bergerak stagnan di level Rp461 per saham pada perdagangan sesi I, bahkan hasil pantauan Financeroll, saham GIAA justru melemah -2 poin saat penutupan sesi I, Senin (21/04/2014).
Seperti yang diberitakan oleh Financeroll, berdasarkan pantauan saham maskapai penerbangan pelat merah itu dibuka pada level Rp463 per saham pada hari ini.
Sepanjang sesi I, pergerakan saham Garuda berada di kisaran Rp461 hingga Rp463 per saham dengan volume perdagangan 647.100 saham.
Adapun kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan itu mencapai Rp11,95 triliun.
Sebelumnya diberitakan, porsi kepemilikan PT Trans Airways, lini usaha CT Corp, pada Garuda melonjak dari 16% menjadi 28,14%.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan per 16 April 2014, Trans Airways memiliki 6,37 miliar saham Garuda (28,14%), naik dari sebelumnya 3,62 miliar (16%).
Itu berarti jumlah saham Garuda yang dimiliki Trans Airways bertambah sebanyak 2,75 miliar atau tepatnya 2.748.138.012.

Sumber : http://analisatoday.com/berita/saham/saham-giaa-melemah-2-poin-setelah-diborong-chairul-tanjung

Tidak ada komentar: